Senin, 11 Agustus 2008

APA KABAR LAP.BANTENG.......

Sejak dibukanya pameran Flora dan Fauna di lapangan banteng, rasanya belum ada kabar yang mengejutkan selain komentar anggota dewan yang ribut karena harga stand yang mahal, selain komentar yang tidak tau kelanjutannya tersebut, pameran kali ini tidak seheboh yang diperkirakan orang. Banyak para pemain dan penggemar bunga menunggu kejutan apa yang akan terjadi dibalik hebohnya persiapan pameran ini.

Beberapa waktu lalu saya sempat menyambangi pameran tersebut dan mencoba menggali informasi dari beberapa pedagang yang ada disana dan hampir sebagian besar merasa pameran kali ini belum menyentuh ruh sebenarnya dari yang diharapkan. Lain dengan beberapa pameran seperti dikarang anyar selalu ada kejutan-kejutan yang menjadikan pameran bunga begitu menjadi greget.

Rabu, 02 Juli 2008

MENYEDIAKAN ANTHURIUM BERKUALITAS


CITRA FLORIST
MENYEDIAKAN BERBAGAI TANAMAN HIAS DENGANHARGA GROSIR
ANTHURIUM GELOMBANG CINTA
ANTHURIUM JEMANI (BERBAGAI JENIS)
AGLONEMA


Selasa, 01 Juli 2008

MEMBANGUN JARINGAN
ANTHURIUM


Menyikapi kondisi pasar tanaman hias khususnya anthurium yang masih memiliki pasar semu, artinya pasar anthurium masih sebagian besar beredar diantara pedagang, sehingga peredaran anthurium belum menyebar secara besar-besaran dikalangan masyarakat. Dengan adanya pasar semu di bisnis anthurium maka kemungkinan pasar naik turun tidak terkendali masih mungkin terjadi. Bagaimana agar pasar anthurium teredukasi maka harus dirancang program-program pelatihan budidaya dan marketing bagi para pedagang baru dan penyuka/hobiis yang akan mulai mengkoleksi berbagai tanaman hias khususnya anthurium.
HARGA ANTHURIUM NAIK.....


Pasaran anthurium khusunya jemani mengalai kenaikan yang drastis sebagai akibat aksi beli pedagang tanaman hias dari berbagai daerah dalam pameran di Karang Anyar. Diberitakan banyak pedagang dari Sulawesi,Ambon dan daerah lain bahkan mancanegara melakukan aksi belai besar-besaran. Bahka kabar terakhir untuk jenis jemani 2-3 daun sempat menghulang dari pameran karena diborong padangan dalam rangka untuk persiapan pameran akbar di Lapangan banteng.

Jenis anthurium jemani yang semakin menunjukkan pamornya, memberikan dampak juga pada jenis tanaman hias jenis lainnya. Anthurium gelombang cinta yang kelihatan semakin surut dengan melonjaknya harga jemani menjadikan turut juga terkoreksi naik. Ini merupakan kabar gembira bagi Nursery, pedangan tanaman lainnya. Jenis apa saja yang alris manis dipasar sekarang ini. Untuk skal kecil jenias jemani dengan lebar daun 2-3 jari menjadi primadona, karena harga yang relatif terjangkau dan kehawatiran mati karena ketidak katahuan memelihara menjadi pilihan konsumen. Jemani indukan dan remaja tetap beredar dipasar semu.

Ini tentu saja kabar yang sangat mengembirakan, banyak pemain baru dan hobiis baru berburu anthurium dibawah remaja karena selain harga terjangkau, masih meungkinkan terjadi mutasi dan berharap mutasinya menjadi jenis yang ;lebih eksotik. Pameran Bunga di Intora Senayan membuka mata para penghobi bahwa banyak sekali muncul varian baru yang akan meramaikan pasar anthurium di Indonesia.

salam bahagia
agus sutiyono

Senin, 26 Mei 2008

MANFAAT AIR AC BAGI TANAMAM
Teman-teman selama kurang lebih saya melakukan exercise dengan beberapa tanaman berbagai jenis baik itu anthorium, aglonema dan beberapa jenis tanaman lainnya dengan menyirami setiap pagi dan sore dengan air ac, yaitu air yang saya dapatkan dari menampung air buangan ac kedalam ember. Dalam waktu yang sangat cepat saya mendapatkan hasil tanaman yang sangat luar biasa. Air ac yang ada saya coba campur vitamin tanaman organik dan hasilnya saya mendapatkan daun tanaman yang hijau dengan ketebalan yang lebih tebal dan pada tanaman aglonema menjadi cepat tumbuh tanaman baru yang banyak artinya lebih dari satu dalam setiap tanaman.

Ini pengalaman yang luar biasa, dan saya pikir anda bisa mencobanya. Daripada air ac terbuang percuma lebih baik ditampung dan kemudian dapat digunakan untuk menyiram tanaman dengan hasil yang luar biasa. Selamat mencoba.....dan salam bahagia.

agus sutiyono
citra florist
02199694477
http://www.citraflorist.blogspot.com
E-mail: citraflorist@yahoo.co.id

Kamis, 20 Maret 2008

Kiat Memelihara Anthurium
Rabu, 06 Juni 2007 17:43:03

Penampilan tanaman athurium yang prima selalu menjadi dambaan setiap pemiliknya. Untuk dapat memiliki anthurium yang mantap, prima, eksklusif dan megah, serta sedap dipandang mata, perawatan jelas menjadi kunci utama.A. PENYIRAMAN:Penyiraman memegang peran penting untuk menjamin pertumbuhan anthurium yang sehat. Namun demikian selalu disarankan, penyiraman tidak boleh berlebihan. Air tidak boleh sampai tergenang, atau media sampai becek. Secara ringkas, penyiraman anthurium hanya berfungsi untuk menjaga kelembaban media saja. Yang ideal penyiraman dilakukan satu hari sekali, pada pagi hari sebelum pukul 10.00 atau sore hari setelah pukul 17.00, untuk menghindari penguapan. Pada musim kemarau, atau saat suhu sangat tinggi dan kelembaban udara juga meningkat, jadwal penyiraman boleh dilakukan 2-3 kali sehari. Apabila media masih basah, penyiraman tidak perlu dilakukan. Penyiraman yang terlampau sering justru menyebabkan tanaman busuk dan memicu munculnya penyakit. Upayakan menggunakan air yang bersih dan terhindar dari pencemaran. Penyiraman bisa dilakukan dengan sprayer ke arah media tanamnya, bukan pada daunnya untuk menjaga agar daun tidak robek.B. PEMUPUKAN:Pupuk dasar bagi anthurium adalah NPK. Di pasaran saat ini tersedia pupuk NPK dalam bentuk slow release seperti Dekastar atau Osmocote. Apabila menggunakan pupuk ini, pemupukan cukup dilakukan enam bulan sekali. Pupuk NPK diberikan dengan cara disebar di sekitar tajuk tanaman. Jumlahnya, mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan.
Jenis pupuk yang diberikan, sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan fase pertumbuahnnya:
· Pada tanaman muda, gunakan pupuk dengan kandungan N (Nitrogen) yang tinggi untuk merangsang pertumbuhan vegetatif.
· Pada saat tanaman sudah mencapai fase generatif, bisa diberikan pupuk dengan kandungan P (Phospor) dan K (Kalium) yang tinggi guna merangsang munculnya bunga. Selain pupuk dasar NPK, sebaiknya juga diberikan pupuk kandang atau humus sedikitnya setahun sekali. Pupuk kandang yang digunakan harus steril. Untuk anthurium daun, banyak hobbyst menambahkan dengan menyemprotkan pupuk majemuk, seperti Gandasil atau Atonik sesuai aturan. Disebut pupuk majemuk karena kandungannya tidak hanya NPK tetapi juga ada unsur tambahan. C. PENEMPATAN:Anthurium sebaiknya ditempatkan di tempat semi teduh. Tepatnya, lokasi dengan intensitas cahaya antara 30-40%. Misalnya, di teras rumah, halaman rumah di bawah pohon pelindung, atau ruangan dalam dekat jendela.Jika diletakkan di dalam rumah, sebaiknya taruh dekat jendela atau yang terkena cahaya matahari. Anthurium yang diletakkan di dalam rumah, sebaiknya di keluarkan secara berkala. Sedikitnya 3 hari sekali selama sehari penuh. Karena tanaman yang terlalu lama bnerada di dalam ruangan, cenderung membuat daun-daunnya pucat. Jika ruangan ber-AC, daun menjadi kering dan warna hijau menjadi kusam.
Jika diletakkan di halaman terbuka, harus menggunakan shading net yang memiliki ketebalan 60%, yang memungkinkan hanya 40 % cahaya masuk. Jangan terlalu gelap, atau teduh. Ini bisa membuat pertumbuhan fisik tanaman terganggu. Misalnya, tangkai daun anthurium yang mestinya bertangkai pendek, menjadi memanjang, bentuk daun yang mestinya bulat, menjadi runcing, dan berbagai perubahan lainnya. Yang selalu harus diingat, jangan sampai anthurium kita terkena cahaya matahari langsung, daun anthurium bisa terbakar (necrosis) dan musnah sudah keindahan anthurium sebagai tanaman hias berdaun indah.D. PERAWATAN DAUN:Daun adalah bagian dari anthurium yang paling spesial. Kalau daun anthurium kotor penuh debu, atau sobek, kadar ketistimewaannya dengan sendirinya akan merosot.
Untuk menjaga agar daun-daun anthurium kita selalu kinclong dan ngejreng, tentu saja kita harus menjaganya dari kotoran atau debu. Kalau dianggap perlu, boleh saja kita melapnya dengan tissue basah atau kain halus yang basah, setiap hari.
Sedang untuk menjaga agar daun-daun anthurium yang kita sayangi tidak sobek, atau hangus terbakar matahari sebaiknya kita meletakkan tanaman anthurium di tempat yang kita anggap paling aman baik dari lalulintas orang lalulalang maupun cahaya matahari langsung. E. SANITASI:Yang dimaksud sanitasi di sini adalah kebersihan yang meliputi kebersihan lingkungan, media tanam dan alat kerja. Harus diingat, bahwa kondisi lingkungan dan cuaca jelek, terutama di musim hujan sering-sering memicu munculnya berbagai jenis penyakit seperti bakteri atau jamur.
Media tanam selalu dianjurkan steril. Tujuannya, juga untuk mencegah munculnya cendawan.(Dikutip dari buku Pesona Anthurium Daun karangan Kurniawan Junaedhie, Penerbit Agromedia Pustaka, Jakarta)
Tata Krama
Berjualan Tanaman Hias
Senin, 17 September 2007 22:12:25

Dunia usaha mengenal etika dan punya mekanisme yang harus dipatuhi semua pihak. Kita tidak perlu belajar etiket di John Robert Power atau membaca buku-buku Dale Carnegie untuk berbisnis tanaman hias. Namun, kalau kita mau menjadi pebisnis tanaman hias bermartabat, dan dihormati, seyogyanya memang harus tahu tatakrama yang berlaku di dunia tanaman hias seperti berikut ini.
Beli Putus, Jangan Konsinyasi Jangan pernah berniat untuk membeli secara konsinyasi atau titip jual tanaman hias. Tanaman hias adalah komoditas dengan karakter khusus. Belilah secara putus, soal pembayaran tunai atau berhutang itu soal lain. Tidak lazim Anda mengembalikan ke pemiliknya kalau tanaman tersebut tidak laku.
Jangan Bagi Kartu Nama di Tempat OrangJangan suka membagi kartu nama di gerai orang lain. Mungkin si empunya gerai tidak menegur Anda terang-terangan, tapi dia pasti mencap Anda sebagai pedagang tanaman bokek yang kampungan.
Jangan Berdagang di Tempat OrangJangan suka berjual beli di gerai orang lain. Ini sangat menyebalkan. Jangan Membujuk Pelanggan OrangJangan mengajak atau membujuk pembeli yang sedang berada di gerai orang untuk datang ke gerai Anda kalau Anda tidak mau dianggap pedagang kutukupret.
Jangan Menjelek-jelekkan PesaingJangan suka menjelek-jelekkan reputasi rekan atau kolega Anda. Kalau barang Anda dibilang mahal, dan kolega Anda dibilang murah, santai saja. Bilang saja, mungkin dia beli lebih murah, sedangkan Anda kulakan dengan harga mahal. Rezeki tak akan lari ke mana-mana.
Jangan Jual Lebih Murah ke KonsumenKalau Anda mau menjadi pedagang tanaman hias yang jempolan, Anda akan membedakan harga untuk pedagang (yang membeli dari Anda untuk dijual lagi) dengan mereka yang hanya membeli satuan atau eceran. Tidak etis, kalau menjual barang yang sama dengan harga sama, padahal yang satu pedagang yang satu pengecer. Pedagang yang membeli tanaman Anda bisa diibaratkan kaki Anda. Kalau Anda menjual dengan harga sama ke pengecer, itu sama saja dengan menebas kaki Anda sendiri alias ‘bunuh diri’ namanya. (Dikutip dari buku "JURUS SUKSES BISNIS TANAMAN HIAS", Kurniawan Junaedhie, PT Pustaka Agro Media, Jakarta, 2007)